Jasa service AC profesional di Jakarta

Working Hours : Mon-sat (8.00am - 6.00PM)

CALL TO SCHEDULE YOUR FREE !(021) 6334875 / 6333218 Whatsapp: 085106444888

page-banner

Blog

10 Tips Penggunaan AC di Musim Hujan

10 Tips Penggunaan AC di Musim Hujan

Musim hujan sering kali menghadirkan udara yang lebih dingin dan lembap dibandingkan musim lainnya. Pada kondisi ini, banyak orang berpikir bahwa penggunaan AC (Air Conditioner) tidak lagi diperlukan.

 

Padahal, AC tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan udara tetapi juga dapat membantu mengontrol kelembapan udara di dalam ruangan. Agar penggunaan AC tetap optimal dan hemat energi di musim hujan, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan.

1. Atur Suhu AC dengan Tepat  

Saat musim hujan, suhu di luar ruangan biasanya lebih sejuk. Oleh sebab itu, Anda dapat mengatur suhu AC agar tidak terlalu rendah. Suhu ideal di musim hujan berkisar antara 24–26 derajat Celsius. Pengaturan suhu ini tidak hanya menjaga kenyamanan tetapi juga membantu menghemat energi dan biaya listrik.  

2. Gunakan Mode Dry  

Sebagian besar AC modern memiliki mode Dry. Mode ini dirancang untuk mengurangi kelembapan udara tanpa terlalu banyak menurunkan suhu. Mengingat musim hujan cenderung lembap, mode Dry sangat efektif untuk menjaga ruangan tetap nyaman tanpa harus membuatnya terlalu dingin.  

 

Baca Juga: Mengenal Beragam Mode di Remote AC

3. Periksa Kelembapan Ruangan  

Musim hujan sering menyebabkan kelembapan tinggi di dalam rumah. Kelembapan berlebih dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Oleh sebab itu, pastikan AC Anda bekerja dengan baik untuk menjaga tingkat kelembapan di bawah 60%. Anda juga dapat menggunakan alat hygrometer untuk memantau kelembapan udara di dalam ruangan.  

4. Bersihkan Filter AC secara Berkala  

Filter AC yang kotor dapat menghambat aliran udara dan mengurangi efisiensi pendinginan. Di musim hujan, debu dan kotoran mungkin lebih cepat menumpuk karena kelembapan yang tinggi. Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter AC setidaknya satu bulan sekali agar udara yang dihasilkan tetap bersih dan segar.  

5. Hindari Menyalakan AC Terlalu Lama  

Saat udara sudah cukup dingin, matikan AC dan manfaatkan ventilasi alami dengan membuka jendela untuk sirkulasi udara. Hal ini membantu mengurangi konsumsi listrik dan memberikan udara segar ke dalam ruangan. Namun, pastikan untuk menutup jendela saat hujan deras agar tidak ada air yang masuk.  

6. Periksa Kondisi AC secara Berkala  

Musim hujan sering kali diiringi dengan lonjakan listrik akibat petir atau kelembapan tinggi. Hal ini dapat memengaruhi kinerja AC Anda. Periksakan AC ke teknisi service AC profesional secara berkala guna memastikan tidak ada masalah pada komponen seperti kompresor, kipas, atau kabel listrik. 

 

Baca Juga: 6 Tips Memilih Teknisi AC yang Profesional dan Terpercaya

 

7. Gunakan AC secara Bijak di Kamar Anak atau Lansia  

Jika AC digunakan di kamar anak-anak atau lansia, atur suhu dan durasi penggunaan dengan hati-hati. Udara yang terlalu dingin dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti flu atau alergi. Sebaiknya gunakan AC hanya untuk mengurangi kelembapan udara, bukan untuk mendinginkan suhu secara ekstrem.  

8. Hindari Penempatan Barang Dekat AC  

Jangan meletakkan barang seperti kain basah atau perabot kayu terlalu dekat dengan AC. Kain basah dapat meningkatkan kelembapan ruangan, sementara perabot kayu bisa mengalami kerusakan akibat perubahan kelembapan yang drastis. Pastikan area sekitar AC tetap bersih dan tidak terhalang.  

9. Matikan AC Saat Tidak Digunakan  

Meski suhu luar terasa lembap, AC tidak selalu harus dinyalakan sepanjang waktu. Matikan AC saat Anda tidak berada di ruangan untuk menghemat energi. Anda juga dapat menggunakan timer atau fitur otomatis pada AC untuk mengatur waktu operasinya.  

10. Kombinasikan dengan Dehumidifier Bila Perlu  

Jika kelembapan di dalam ruangan terlalu tinggi dan AC tidak cukup mengatasi masalah ini, maka pertimbangkan untuk menggunakan dehumidifier. Alat ini membantu menjaga tingkat kelembapan di ruangan tanpa menurunkan suhu udara.  

 

Penggunaan AC di musim hujan memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan musim panas. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, Anda dapat menjaga kenyamanan dan efisiensi energi di rumah.

 

Selalu ingat bahwa tujuan utama AC adalah menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi semua penghuni rumah. Dengan tips di atas, semoga Anda dapat memanfaatkan AC secara optimal selama musim hujan ini.

 

Baca Juga: Kenali 4 Perbedaan AC Inverter dan Non Inverter